Tenggorokanku masih sakit. Aku tidak pernah berhenti seperti ini dalam hidupku. Dia begitu besar. Aku tidak menyentuhnya. Dia meninggalkanku di dekat tulang belakang sementara tanganku diikat dan lenganku ditarik kembali. Aku tidak bisa keluar. Saya telah sangat mencoba, tapi tali tidak akan membiarkan tante japan selingkuh pergi. Aku tidak punya pilihan selain menunggu apa yang direncanakan untukku. Saya pikir dia mendengar saya berjuang. Dia datang, memegang kepalaku dan membuka mulutku, ke ayam jantan raksasa. Aku belum pernah melihat sesuatu sebesar ini. Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu. Aku telah belajar bagaimana menggunakan tenggorokanku. Dia terus mendorong Rooster lebih dalam, lebih cepat dan lebih keras. Aku menangis segera, naik dari mulut saya, seperti dia tenggelam lagi dan lagi. Saya pikir saya berteriak akan menghentikannya, tapi itu membuatnya menggunakan saya lebih baik. Ini seperti ketika mereka memotong penisnya. Ketika ia akhirnya selesai, saya pikir malu sudah berakhir. Tapi ini hanya awal. Dia menempatkan saya dalam kotak, menghubungkan kaki saya untuk perangkat kecepatan tinggi. Dia terus mendorongku, menggosok air liur ke wajahku. Aku tak bisa fokus pada Keluargaku. Kuharap kau bisa memberitahuku kalau aku menangis karena aku mengakhirinya berkali-kali.
